featured-slider

Sabtu, 24 Mei 2014

Bidadari Kecil






Awal Agustus 1998
Petikan gitar Slash yang membahana dari kamar sebelah membangunkanku dari tidur panjang. Aku menggeliat malas dan mencoba membuka mataku yang terasa sangat berat. Pengaruh ekstasi yang kuminum tadi malam bersama Ardy sudah mulai mengendap. Basi'an, begitu istilah yang digunakan anak-anak muda terhadap pengaruh pemakaian ekstasi. Tenggorokanku terasa kering dan panas. Aku mencoba menggapai gelas yang ada di samping ranjang. Kosong. Tak berisi setetes airpun.

Aku menoleh. Ardy masih tergolek di sampingku. Tadi malam memang ia mengkonsumsi pil-pil setan itu jauh lebih banyak dariku. Tak heran jika sekarang ia masih tertidur nyenyak. Perbuatan yang kami lakukan semalam sangat liar.

Aku berusaha bangkit untuk mengambil sebotol Aqua dari dalam kulkas. Dengan sisa tenaga yang ada, aku berhasil menuangkan air putih ke dalam gelas dan meminumnya. Setelah itu aku berjalan ke kamar mandi, ingin mengguyur tubuhku yang terasa panas dan berkeringat.

Untung saja tempat kost yang baru kutempati dua bulan terakhir ini tidak seketat tempat kostku yang dulu. Rata-rata penghuni rumah mewah bertingkat tiga ini memang orang-orang mencintai pergaulan bebas dan pengkonsumsi narkoba seperti diriku. Ditambah lagi pemilik kost tinggal di Bandung dan jarang mengunjungi tempat ini. Mereka hanya mempercayakan keamanan kost kepada seorang satpam dan lima orang pembantu rumah tangga yang mata duitan. Keenam orang hanya ingin uang kost dibayar tepat waktu, dengan sejumlah tip untuk membungkam mulut mereka. Mereka tidak peduli para penghuninya mabuk-mabukan, pesta narkoba atau tinggal bersama. Yang penting bagi mereka adalah uang karena mereka sendiri bukan orang yang suci. Tersiar kabar bahwa pembantu-pembantu rumah tangga itu menjalani pekerjaan lain sebagai pramuria di warung bilyard.

"Vi! Evi! Lagi ngapain kamu di dalam? Mandi ya?" Terdengar suara Ardy mencariku.

"Iya, Dy! Panas, nih!" Seruku dari dalam kamar mandi.

"Jangan lama-lama yah! Aku mau pipis nih!" Teriaknya.

Aku melengos. Memang setelah pengaruh obat-obatan tidak terasa lagi, aku sering merasa malas dan muak melihat Ardy. Entah mengapa. Aku hanya menyukainya jika dalam keadaan fly. Mungkin karena itulah cinta di antara pemuja obat-obatan terlarang dan pergaulan bebas sepertiku tak pernah langgeng.

Ardy sedang duduk mencangkung dengan celana pendek dan kaus oblong kumalnya ketika aku keluar dari kamar mandi. Asap rokok berbentuk bulatan-bulatan putih seperti donat menghempus dari hidungnya. Aku tersenyum terpaksa.

"Vi, basi'an kamu? Langsung mandi gitu!" ujarnya dengan gayanya yang kurang ajar.

Aku melengos. Aku memang tidak menganggap Ardy istimewa. Ia sama bejatnya seperti Roy, Glen, Harry, Rudy, bahkan Aryo yang telah merenggut keperawananku dan pergi begitu saja meninggalkanku. Mereka semua adalah pemuda-pemuda berandalan yang bisanya hanya berhubungan intim dan mengkonsumsi narkoba. tak lebih.

"Sok tau banget kamu! Kamu sendiri juga kegerahan, kan ?!" Tukasku tak suka. "Oh ya, kamu mau ke kampus nga siang ini? Daftar ulang , lho! Aku mau ke kampus, ah!"

Sebenarnya aku tak berniat ke kampus. Tapi karena ingin mengusir Ardy yang sudah dua hari menginap di sini. Aku tepaksa melakukan hal itu. Aku tau, Ardy sangat menghindari kampus. Mungkin semester ini pun ia sudah di-DO.

"Masih mikirin kampus juga , Vi?" Ardy tersenyum sinis. "Aku males, ah! Lagian buat apa belajar susah-susah? Toh kita masih bisa beli inex sama PT, kok! Nanti aja deh, kalo aku udah insyaf baru ke kampus. Aku mau ke rumah Tony aja!"

Ardy bangkit dan mengganti celana pendeknya dengan jeans bolong-bolong kesayangannya. Aku pun sibuk berdandan dan merapihkan berkas-berkas pendaftaran ulang, berpura-pura ingin pergi ke kampus. Padahal sehabis ini aku aku akan pergi ke kost Firna. Kemarin sahabatku itu mengajak shoping di Plaza Senayan. Daripada suntuk di kamar terus, lebih baik mencari udara segar. Siapa tau ada cowok keren yang bisa kugaet! Aku sudah bosan dengan Ardy yang sudah dua bulan menjadi pengawal setiaku. Meskipun tampangnya lumayan keren, badannya sama sekali tidak bagus. Kurus kerempeng seperti tiang listrik. Maklumlah pecandu narkoba! Mana bisa ia memiliki tubuh berotot seperti Ade Rai.

"Eh, Vi...."kata Ardy di depan pintu.

"Apa?!"

"Eh, jangan galak-galang dong! gini lho.... eng....bagi duit dong, Vi. Biasa..." Ardy memamerkan nyengir kudanya. "Buat beli cimeng."

"Ah, buat beli cimeng aja make minta sama aku!" Tukasku merogoh dompet dan melemparkan dua lembar lima puluh ribuan.

"Udah sana cabut! Eneg melihat tampangmu di sini!"

Ardy tertawa senang dan melambaikan tangannya.

Pertengahan Oktober 1998
Aku memegang perutku sambil tertatih-tatih menuju kamar mandi. Perutku terasa sangat mual. Di kelas tadi, pandanganku tiba-tiba kabur dan aku merasa ingin pingsan. Setelah pamit pada Pak Suryadi, dosen killer pengajar manajemen pemasaran, aku cepat-cepat ke kamar mandi. Di kamar mandi, kumuntahkan semua isi perutku. Kepalaku berdenyut-denyut seperti dihantam oleh tongkat yang sangat besar. Perutku terasa keras dan nafasku sesak. Aku mencoba bangkit. Ini pasti pengaruh putaw yang kukonsumsi bersama Firna dan teman-teman beberapa hari ini. Aku memang belum terbiasa menggunakan barang yang satu itu. Mungkin seperti inilah reaksinya, kataku dalam hati. Mual dan pusing.

Cepat-cepat kukeluarkan lipstik dan bedak dari tas mungilku. Aku harus berdandan untuk menutupi pucat pasi wajahku. Ketika hendak mengembalikan pearalatan kecantikan itu ke tempat semulanya, pandanganku bersirobok dengan bungkusan panty shield. Aku terpana. Otakku mulai berpikir cepat. Terakhir kali aku mendapat haid kira-kira satu setengah bulan yang lalu. Ah, sudah lama sekali? Apa.....aku sedang mengandung?!

Dengan panik, aku segera melarikan mobilku menuju apotik terdekat. Tanganku bergetar memegang test kehamilan pribadi bersampul biru. Aku segera pulang ke kost yang hanya sepuluh menit dari kampus, dan mencoba alat yang mengerikan itu. Selama menunggu hasilnya, aku mondar-mandir tak karuan di dalam kamar. Jantungku berdegup kencang sekali. Oh Tuhan, aku tidak ingin hamil! Jeritku dalam hati.

Tapi ternyata semuanya sudah terlambat. Tertera dua garis merah di benda putih yang pipih dan panjang itu. Aku berteriak tak percaya. Kubanting kuat-kuat alat pengecek kehamilan dan gelas aqua bekas kugunakan untuk menampung urine. Tidak! Oh.....aku tidak mau mengandung! Aku tidak mau punya anak!

Aku menghenyakkan tubuhku ke atas ranjang. Berteriak-teriak seperti orang gila. Ku jambak-jambak rambutku yang panjang sampai kulit kepalaku seperti mau lepas. kutinju dinding kamar berkali-kali. Yang ada hanya kesakitan. Tapi tidak melenyapkan jabang bayi di dalam rahimku.

Mengapa aku sedemikian bodoh? Aku lupa memakai alat kontrasepsi ketika berhubungan dengan si brengsek Ardy! Padahal biasanya aku tak pernah lupa. Mungkin karena pengaruh ekstasi yang memabukkan, membuatku lupa akan kebiasaanku untuk mencegah kehamilan. Tapi nasi udah menjadi bubur. Aku memang mengandung. Dan cara terbaik yang harus kulakukan sekarang adalah menggugurkan kandunganku? Aku tidak ingin membesarkan anak di luar nikah. Tidak mungkin aku menuntut pertanggungjawaban Ardy. Pasti ia akan mengelak dan menuduh bayi ini hasil hubunganku dengan orang lain. Lagipula aku tidak siap menikah dengan pemuda bajingan itu dan membesarkan anakku dengannya. Menjadi orang tua tunggal pun aku tak siap.

Apa yang akan terjadi jika aku nekad mempertahankan janin ini?! Papa yang kejam dan bengis akan mengusirku. Beliau tidak memukulku dan menamparku seperti dulu kalau aku pulang sekolah lewat waktu atau aku kedapatan bergaul akrab dengan pria. Papa yang sok ningrat dan berdarah dingin itu pasti akan mencincang tubuhku! Dan beliau pasti tidak akan mengakuiku sebagai anaknya lagi. Padahal aku sangat membutuhkan harta dan warisannya. Aku adalah anak sulungnya dan aku harus mewarisi kekayaannya yang berlimpah ruah.

Cepat-cepat kuraih handphone dari dalam tas dan menghubungi Firna. Ia pasti tau cara mengeyahkan janin ini karena beberapa bulan lalu ia pun pernah melakukan yang sama.


Akhir oktober 1998
Berkat pertolongan Firna, aku berhasil menemui seorang dokter ahli kandungan yang bernaung di balik klinik megahnya di pusat Jakarta untuk mengadakan aborsi terhadap bayi-bayi malang dari wanita-wanita muda yang tidak siap memiliki anak sepertiku. Ketika sedang di-USG, aku sempat melihat bulatan kecil berwaran putih di layar monitor. Itu adalah janinku!

"Tuh, lihat.....sudah agak besar kan, anakmu, Evi?” Ujar dokter itu. "Sudah siapkah kamu menggugurkan janin yang lucu ini? Kelak dia akan menjadi anak yang sehat. Apa kamu tidak menyesal nantinya?"

"Nggak, Dok! saya ngak akan nyesal, kok!" Tukasku sekeras batu. Kulirik Firna yang cepat-cepat mengalihkan pandangan dariku. Aku tidak akan mempertahankan bayi ini. Aku tidak sanggup melihatnya menghancurkan masa depanku!

"Ok, deh....kalo gitu! Siap-siap aja di ruangan sebelah, ya! Pembayarannya tolong di urus di kasir.” Kata Dokter itu tersenyum. Aku melengos. Sok moralitas kau Dokter! Padahal dalam hati kau bersorak kegirangan membayangkan dua juta rupiah lagi masuk ke kantongmu!

Peristiwa itu terjadi begitu cepat. Tidak seperti yang pernah kubaca di koran-koran, proses pengguguran kandungan ini tidaklah mengerikan. Mungkin karena aku di bius sehingga aku tidak merasakan apa-apa. Sehabis itu sudah boleh pulang dan aku merasa sangat lega karena akhirnya si pengganggu itu tidak ada lagi dalam rahimku.

Pertengahan Januari 1999
“Evi! Evi! kenapa kamu, Nak? Pa! Pa! Aduh, bagaimana ini? Evi! Evi kenapa, Pa?!”

Sayup-sayup aku mendengar suara Mama. Aku berusaha membuka mataku lebar-lebar. Tapi tidak dapat memperjelas penglihatanku. Hanya bayang-bayang sosok Mama dan Papa mendekatiku dan menguncang-guncang tubuhku. Tak lama kemudian, aku segera di larikan ke Rumah Sakit terdekat. Tubuhku terasa ringan seperti kapas. Efek beberapa butir valium yang kutenggak bersama sekaleng bir memang membuatku seperti hilang ingatan. Sejak beberapa hari aku mulai bosan dan akhirnya mencoba bereksperimen dengan mencampurkan minuman keras dan obat-obat terlarang itu. Aku tidak tahu akibatnya akan seperti ini. Kedatangan Papa dan Mama yang mendadak ke Jakarta pun tak kuhiraukan lagi. Aku seperti ingin mati saja.

Awal Februari 1999
Aku mengikuti Papa dan Mama ke sebuah kamar putih yang bersih di ujung gang. Anganku masih melayang-layang dan tubuhku terasa sakit karena aku belum benar-benar bebas dari narkoba. Mungkin karena itulah Papa dan Mama membawaku ke tempat terpencil ini. Sebuah pesantren yang memiliki divisi rehabilitasi ketergantungan narkoba.

Setelah bercakap-cakap sebentar dengan seorang wanita yang berjilbab putih, Papa dan Mama meninggalkanku. Aku tak peduli pada mereka. Yang kuinginkan saat ini adalah putaw, cimeng, dan valium!

"Oh....oh, tolong! Tolong! Tolong! Mana PT? Mana PT? Aku butuh PT! Ohhh!" Aku menjerit-jerit kesakitan. Sakaw, itulah keadaanku saat ini. Tubuhku terasa sakit dan luluh lantak. Tulangku ngilu. Perutku mual dan lendir tak henti-hentinya mengalir dari hidungku. Aku berteriak-teriak sampai wanita berjilbab tadi dan empat orang lainya datang. Mereka menyeretku ke kamar mandi. Sambil melafazkan dzikir, mereka menyiram sekujur tubuhku. Aku mengerang. Pagi-pagi buta seperti ini aku diguyur air dingin!

"Tolong! Aku mau pergi dari sini! Lepaskan aku! Tolong! Tolong! Tolong!" Aku memberontak berusaha melepaskan diri dari cengkeraman wanita-wanita itu. Tapi mereka seperti pantang menyerah. Setelah selesai memandikanku, mereka mengganti bajuku dan dengan tetap berdzikir mereka menidurkanku. Aku masih berteriak-teriak kesakitan. Akhirnya sepanjang malam aku menjerit-jerit tanpa ada yang menolong.

Pertengahan Oktober 1999
Aku sudah tidak menjerit-jerit lagi. Tubuhku sudah sehat menurut pemeriksaan dan laporan dari pembimbingku, aku sudah terlepas dari narkoba. Khasiat jamu ramuan dari pesantren, mandi dini hari diiringi dzikir dan doa, berendam di kolam yang tertutup dan air rebusan jahe yang diteteskan ke kedua bola mataku ternyata cukup ampuh menyembuhkan sakaw-ku. Kini aku sudah dapat mengikuti rutinitas pesantren dan bergaul dengan teman-temanku yang lain. Aku pun sudah mengenakan jilbab! Ya, aku sudah berjilbab seperti Ustadzah Maryam, Ustadzah Ayu, Wina, Shanti, Elvira, Saras, Dewi, dan muslimah-muslimah lainnya di pesantren ini. Dan aku memakainya bukan karena peraturan di sini mengharuskan wanita berjilbab, tapi karena hidayah dari Allah.

Meskipun bagi orang luar kegiatan pesantren ini membosankan, tapi bagiku di sinilah surgaku. Aktivias sholat berjamaah, tadarus Qur'an, mengikuti kajian, berdzikir, salat malam, kerja bakti membersihkan pondok dan sekitarnya, membuatku lupa akan kesenanganku dulu. Aku bahkan telah meminta izin kepada orang tuaku dan para pembimbingku untuk tinggal di sini dalam waktu yang cukup lama agar bisa mengabdikan diri. Aku ingin menolong orang lain yang pernah mengalami nasib yang sama seperti diriku dulu. Aku ingin membantu menyembuhkan dan mengembalikan kepercayaan diri mereka. Alhamdulillah niat baiku ini disambut dengan gembira oleh para pembimbing dan pengurus pondok pesantren. Bahkan kabarnya Ustadz Fikry yang menjadi ketua yayasan sekaligus anak pendiri pondok dan kepala pembimbing menyetujui dan mendukung niatku. Ia pun mengusulkan agar aku menjadi guru dan pembimbing di panti asuhan "Nurul Iman" milik yayasan yang letaknya tak jauh dari pondok ini.

Pertengahan Mei 2000
Sore hari yang cerah usai memberikan pelajaran bahasa inggris kepada anak-anak panti asuhan. Ustadzah Salma memanggilku. Pengurus "Nurul Iman" itu mengatakan bahwa besok ada seorang ikhwan yang ingin berta'auf denganku dan kalau memang kami berjodoh, ia akan segera melamarku untuk menjadi istrinya.

Subhanallah! Betapa terkejutnya aku mendengar kabar itu. Rasanya tak mungkin ikhwan yang sedemikian alim dan istiqamah seperti yang diceritakan Ustadzah Salma mau meminangku. Rasanya sudah lama aku mengubur impian menjadi istri dan ibu yang baik mengingat masa laluku yang sangat suram.

"Allah selalu memaafkan hamba-Nya yang pernah melakukan kesalahan, Evi."Ucap Ustadzah Salma dengan lembut ketika aku menyampaikan kekhawatiranku. "Jika seseorang telah bertobat. Lagipula kita ini manusia biasa, bukan Tuhan atau Malaikat. Setiap orang pasti pernah berbuat kesalahan, entah besar atau kecil. Allah akan memaafkan dan memberikan karunia kepada kita yang sudah kembali Fitrah-Nya. Jangan pesimis, Evi. Jangan pernah terbelenggu oleh masa lalu. Ambilah hikmah dari masa lalumu, dan buang yang buruk!"

"Tapi.....apakah ikhwan itu telah mengetahui latar belakang hidup saya, Ustadzah? tanyaku lagi. "Apakah... ia benar-benar mau menerima saya yang sudah pernah berzina dan mengkonsumsi obat-obat terlarang?"

"Tidak ada yang tidak ia ketahui tentang kau, Evi," sahut Ustadzah Salma sambil mengusap jilbabku. "Dan ia siap menerimamu apa adanya. Percayalah, ia sangat jujur dan baik hati."

Aku mengangguk haru. Hatiku mulai tenang. Dan ketika acara ta'aruf tiba, aku tidak lagi diliputi keraguan seperti sebelumnya. Aku mulai mantap dan berdoa kalau memang Allah telah mengizinkanku untuk menggenapkan setengah dienku, aku telah siap. Tak disangka ikhwan yang datang melamarku adalah Ustadz Fikry! Setelah melaksanakan salat istikharah beberapa malam, kami pun memutuskan untuk segera menikah.

Akhir Mei 2001
Pagi ini, aku sedang melayani suamiku sarapan pagi. Seperti biasa, tepat pukul delapan pagi setelah sarapan dan salat dhuha, Bang Fikri kembali dengan rutinitas di pondok pesantren. Sedangkan aku bersiap-siap untuk mengajar panti. Entah mengapa, ketika aku sedang mengoleskan selai coklat ke atas setangkup roti tawar di atas piring Bang Fikri, kram yang sangat dahsyat terasa di daerah pinggul dan di bawah perutku. Aku berteriak kesakitan sampai roti ditanganku terlempar.

"Evi....Evi! Ada apa, Vi! Evi!?" Bang Fikri meraih tubuhku yang terjatuh di lantai. Ia menepuk-nepuk pipiku tapi aku tak mampu bergerak lagi. Rasa sakit yang tak tertahankan membuatku tidak mampu berbuat apa-apa.

Dokter yayasan yang datang memeriksaku menyarankan agar aku segera di bawa ke rumah sakit Ibu dan Anak terkenal di Jakarta. Menurutnya, penyakitku sangat parah dan berkaitan dengan organ reproduksiku. Memang sejak pengguguran kandungan beberapa tahun lalu, jadwal haidku tidak teratur. Pernah aku lima bulan tidak mendapat haid. Tapi sekali menstruasi, darah kental bercampur onggokan-onggokan daging seperti hati ayam keluar dari vaginaku. Kupikir hal itu biasa aja dan aku enggan memeriksakan kandunganku ke dokter karena takut suamiku akan mengetahui rahasia pengguguran kandungan yang kupendam selama ini. Aku memang belum pernah menceritakan hal itu kepada siapa pun kecuali Firna.

Setelah dirawat selama seminggu di rumah sakit dan melakukan beberapa tes mulai mulai USG vagina, observasi, tes kimia darah, hormon, dan urine; dokter spesialis kendungan menyatakan aku mengidap kanker leher rahim atau kanker cerviks! Astagfirullah, betapa beratnya ujian yang harus ku lewati ini, Ya Allah! inilah akibat kesalahan terbesar dalam hidupku yang pernah kubuat!

Aku tahu, Bang Fikri sangat terpukul dengan kejadian yang menimpaku ini aku juga sempat menangis berhari-hari tapi tetap saja tidak ada yang dapat kulakukan kecuali memasrahkan diri kepada Allah. Dan meskipun sangat berat, kami berdua berusaha tetap tabah dan tawakal, tidak mau menyalahkan Allah atas keputusan yang ia buat. Apapun yang terjadi, kami telah siap dan inilah yang terbaik bagi kami. Akhirnya kami mengikuti saran dokter untuk mengangkat rahimku agar kanker tidak menjalar ke bagian tubuhku yang lain. Aku tahu, aku tidak akan memiliki kesempatan untuk punya anak lagi, setelah janin yang dengan......kubunuh dulu.

Pertengahan Agustus 2001
Aku terbangun dan mendapati diriku sedang berada di ruangan putih yang bersih dan sangat terang. Tubuhku kurus kering. Mengenakan gamis dan jilbab putih. Ranjang yang kutiduri seperti berada di atas asap yang mirip segumpalan awan di langit. Aku ingin berteriak menanyakan keberadaanku. Tapi tenggorokanku tercekat, tak sanggup mengeluarkan suara apapun.

Assalamualaikum, Ibu.” Seorang gadis kecil yang cantik dan berpita putih menghampiriku. Ia meraih tanganku dan menciumnya. Aku tersentak.

Waalaikumsalam, Nak. Maaf…kau siapa? Aku tidak mengenalmu,” kataku heran. Gadis kecil itu tersenyum.

“Ibu…Ibu memang belum pernah mengenalku. Aku bidadari kecilmu. Bu. Bidadari yang kau lenyapkan tiga tahun yang lau,” sahut si gadis. Matanya yang bulat dan besar menatapku.

“Bidadari kecilku? Maksudmu… kau janin yang kugugurkan itu?!”

“Ya benar. Sekarang Ibu bisa melihat dan menyentuhku. Aku masih ada, Bu. Aku belum mati. Aku masih hidup…. di surga.”

“Apakah ini surga? Apakah aku sudah mati?”

“Tidak, Ibu belum mati. Akupun belum mati meskipun aku kau bunuh lewat tangan dokter yang keji itu. Aku masih ada di sini dan mengawasimu dari atas.”

Aku terpana. Wajah bidadari kecil itu begitu dekat. Aku menyentuh pipinya yang halus kemerahan. Ia tersenyum senang. Senyum kanak-kanaknya yang tulus dan memancarkan keluguan itu menyentuh hatiku. Ya, Allah, betapa teganya aku menghilangkan nyawnya untuk kepentinganku sendiri! Padahal ia tidak bersalah! Ia adalah anak yang suci dan bersih, tidak seperti pasangan biologis berlumur dosa yang membentuknya seperti ini. Sekarang aku sudah tidak bisa mengandung dan memiliki keturunan lagi. Ia adalah keturunanku pertama dan terakhir!

“Oh… bidadari kecilku!” Isakku dan meraih tubuhnya ke pelukanku. “Maafkan Ibu, Nak! Dulu Ibu khilaf, Ibu banyak dosa! Betapa teganya dulu Ibu memusnahkanmu! Maafkan Ibu, Nak! Sekarang semuanya sudah Ibu tebus.”

“Tidak, Ibu… bukan aku yang bisa memaafkan kesalahan ibu. Allah tidak ingin melihat Ibu menderita lagi. Allah akan memberikan kebahagiaan abadi buat Ibu,” ucap bidadari kecilku. Ia mengusap pipiku lembut, kemudian melangkah meninggalkanku.

Aku berteriak memanggilnya tapi ia tetap berjalan ke balik cahaya. Bersamaan dengan menghilangnya bidadari kecil itu, aku mendengar samar-samar suara ramai di sekelilingku.

Subhanallah! Evi membuka matanya! Papa…Mama… Avi sudah sadar!”

Aku mengerjapkan mataku. Dengan pandangan yang masih agak kabur, aku melihat Bang Fikry duduk di samping ranjang sambil menggenggam tanganku. Tasbih terjuntai di tangan satunya lagi. Papa, Mama, adik-adikku, ustadzah Salma, ustadzah Maryam, mengelilingi tempat tidurku. Aku tak dapat bergerak karena tubuhku terasa sakit dengan selang-selang yang seperti membelengguku.

“Evie, kau sudah tiga hari koma. Alhamdulillah sudah sadar,” bisik bang Fikry. Sadar? Aku masih di dunia! Tidak, aku harus pergi! Tugasku di sini sudah selesai! Aku tidak boleh berada di sini!

Kutatap Bang Fikry lekat-lekat. Ia tersenyum manis. Aku mencoba tersenyum kepadanya dan kepada orang-orang di sekelilingku. Lalu dengan tenaga yang ada, kuucapkan Laailaahaillallah berkali-kali. Bang Fikry seperti tahu maksudku. Dengan penuh ketabahan, ia menuntunku melafalkan kalimatullah. Yang lain hanya menatap kami sambil terisak. Tidak sampai sepuluh menit, terdengar suara tersedak dari tenggorokanku. Kupersembahkan senyumku yang terakhir kepada orang-orang yang setia menungguiku. Tubuhku terasa ringan ketika dijemput Malaikat Izrail. Aku telah siap menjalani kehidupan yang abadi di sisi Allah dan bertemu dengan bidadari kecilku lagi. (nur)

Penulis: Nabila F. Az-Zahra, Annida 10/XI




Ibu pertiwi
Ooh ibu pertiwi
Disaat perbedaan itu perusak persatuan
Dimanakah bhineka tungal ika itu?
Ooh ibu pertiwi
Disaat ketuhanan ,kemanusiaan,persatuan,
musyawarah dan keadilan tidak ada lagi
Apakah pancasila itu masih ada?
Ooh ibu pertiwi
Apakah undang-undang dasar 1945
Hanya sebuah naskah untuk dibaca?
Hanya sebuah lembaran yang terus dibawa?
Ooh ibu pertiwi
Dimana pemuda mu yang semangatnya
Bak api yang terus berkobar-kobar?
Ooh ibu pertiwi
Dimana Soekarno yang perjuangan dan pidatonya mengguncang dunia?
Dimana Hatta yang mampu membut negri ini bicara kepada dunia?
Dimana kartini yang mampu menghidupkan Kaum wanita?
Dimana semangat bung Tomo terhadap arek-arek Surabaya?
Dimana sudirman,dimana imam bonjol,dimana pattimura,
Dimana pangeran diponogoro,dimana cut nya’dhin,dimana dewi sartika,
Dimana ahmad yani dan pasukannya?
Ooh ibu pertiwi
Dimana mereka yang lain?
Aku muak dengan dra

Selasa, 29 Oktober 2013

Cara Install Ulang Windows 7 Lengkap Dengan Gambar

Cara Install Ulang Windows 7 Lengkap Dengan Gambar - Feriantano.com

Install windows biasanya dilakukan bila windows tersebut eror atau terkena virus dan harus dilakukan penginstalan ulang. Bagi anda yang mengalami kesulitan dalam melakukan penginstalan windows 7 saya akan berbagi bagaimana cara melakukan install ulang windows 7 lengkap dengan gambar sehigga anda lebih mudah dalam melakukan install ulang windows 7.

Cara Install Ulang Windows 7

1. Pertama atur First Boot komputer anda ke DVD. Restart Komputer atau saat  awal Menyala Tekan Tombol F2 untuk masuk ke menu Setup di menu Bios, atau terkadang harus menekan Tombol Del, dengan tulisan "Del To Setup", dll sesuai menu di komputermu.

2. Dalam  menu Bios akan ada tampilan seperti di bawah ini mungkin akan berbeda di setiap komputer, tapi tinggal sesuaikan saja

Cara Install Ulang Windows 7 Lengkap Dengan Gambar - Feriantano.com

3. Di menu Boot, pilih Boot Device Priority, pada Menu First Boot pastikan memakai CD ROOM. Tekan Tombol F10 untuk menyimpan dan exit, maka komputer akan Merestart.

Cara Install Ulang Windows 7 Lengkap Dengan Gambar - Feriantano.com

4. Ketika komputer kembali menyala akan tampil perintah "Press any key to boot from CD or DVD" segera tekan pada sembarang tombol keyboard, dan berikutnya akan tampil proses pemuatan file seperti gambar dibawah ini:

Cara Install Ulang Windows 7 Lengkap Dengan Gambar - Feriantano.com

5. Berikutnya akan tampil menu pengisian Bahasa, format waktu, dan Metode Keyboard, lakukan pengisiannya seperti gambar dibawah ini, dan pilih Next :

Cara Install Ulang Windows 7 Lengkap Dengan Gambar - Feriantano.com

6. Setelah itu muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, Pilih Install now

Cara Install Ulang Windows 7 Lengkap Dengan Gambar - Feriantano.com

7. Maka akan tampil menu pilihan persetujuan, centang menu I accept the license terms, dan pilih Tombol Next

Cara Install Ulang Windows 7 Lengkap Dengan Gambar - Feriantano.com

8. Sekarang pilih dan klik menu Custom Advanced

Cara Install Ulang Windows 7 Lengkap Dengan Gambar - Feriantano.com

9. Berikutnya akan tampil menu Drive Options seperti ini:

Cara Install Ulang Windows 7 Lengkap Dengan Gambar - Feriantano.com

Saya akan jelaskan terlebih dahulu yang harus anda lakukan karena di setiap komputer pengaturan atau banyaknya drive pasti akan berbeda-beda, Yang perlu anda bedakan atau ketahui adalah Drive System Reserved dan Drive C untuk install windows 7 nya. Sekarang pilih menu drive options, Pilih Disk 0 Partition 1 System Reserved dan pilih Format. Pilih Disk 0 Partition yang anda yakini sebagai Drive C dan pilih Format.

10. Sekarang pilih Drive C yang telah di Format tadi dan klik tombol Next.

Cara Install Ulang Windows 7 Lengkap Dengan Gambar - Feriantano.com

11. Proses penginstalan windows sedang berlangsung

Cara Install Ulang Windows 7 Lengkap Dengan Gambar - Feriantano.com

Cara Install Ulang Windows 7 Lengkap Dengan Gambar - Feriantano.com

12. Setelah sistem mengkopi dan instalasi wondows 7, komputer akan merestart, saat menyala akan tampil kembali perintah "Press any key to boot from CD or DVD" dan jangan tekan tombol apapun, biarkan sampai tampil seperti gambar dibawah ini:

Cara Install Ulang Windows 7 Lengkap Dengan Gambar - Feriantano.com

Cara Install Ulang Windows 7 Lengkap Dengan Gambar - Feriantano.com

13. Sekarang kita masuk ke menu pengisian personalisasi windows 7 anda, pengisiannya cukup ikuti seperti gambar-gambar dibawah ini dan Step by step sampai windows 7nya berhasil terinstal :


Cara Install Ulang Windows 7 Lengkap Dengan Gambar - Feriantano.com

14. Saya sarankan pengisian password dikosongkan terlebih dahulu dan pilih Next


Cara Install Ulang Windows 7 Lengkap Dengan Gambar - Feriantano.com

15. Masukkan product key jika anda sudah memilikinya, atau skip jika anda ingin mengisikannya nanti.

Cara Install Ulang Windows 7 Lengkap Dengan Gambar - Feriantano.com

16. Pilih Ask me later

Cara Install Ulang Windows 7 Lengkap Dengan Gambar - Feriantano.com

17. Atur waktu dan timezone seperti gambar dibawah ini :

Cara Install Ulang Windows 7 Lengkap Dengan Gambar - Feriantano.com

18. Tunggu beberapa saat, dan Windows 7 pun berhasil terinstall ulang di komputer anda.

Cara Install Ulang Windows 7 Lengkap Dengan Gambar - Feriantano.com

Cara Install Ulang Windows 7 Lengkap Dengan Gambar - Feriantano.com

Minggu, 01 Juli 2012

kata kata bijak

Kata Bijak
Jangan berubah tuk menyenangkan seseorang. Berubahlah karena buatmu pribadi yg lebih baik dan bawamu ke masa depan yg lebih baik.

=========================================
Kata Bijak
Terkadang, orang yg paling kamu inginkan adalah orang yg membuat hidupmu tak begitu banyak sedih jika tanpanya.

=========================================
Kata Bijak
Air mata adalah satu2nya cara bagaimana mata berbicara ketika bibir tak mampu menjelaskan apa yg telah membuat perasaanmu terluka.

=========================================
Kata Bijak Cinta
Ketika tulus, kamu tak akan menyesali pernah mencintai seseorang, tapi kamu mungkin menyesal telah percaya dia mencintaimu jg.

=========================================
Kata Bijak Cinta
CINTA slalu SETIA pd HATI, tak peduli betapa hebat LOGIKA. Tp kamu harus tahu kapan tuk gunakan logika agar hatimu tak trs TERLUKA.

=========================================
Kata Bijak Cinta
Jangan takut mencinta, hanya karena pernah terluka. Cinta sejati tak datang begitu saja, tp melalui proses sedih dan tawa bersama.

=========================================
Kata Bijak
Dalam hidup, jangan terlalu berharap, karena untuk setiap 'Hello' akan selalu berakhir dengan sebuah 'Goodbye'

=========================================
Kata Bijak Kehidupan
Semua orang melakukan salah, kamu harus cukup dewasa tuk memaafkannya, tapi kamu selalu bisa memilih tuk tak lagi mempercayainya.

=========================================
Kata Bijak
Terkadang, seseorang lebih memilih tuk tersenyum, hanya karena tak ingin menjelaskan mengapa dia bersedih.

=========================================
Kata Bijak Perpisahan
Kadang, kamu rindu seseorang, bukan karena lama tak bertemu, tp karena apapun yg kamu lakukan, kamu berharap dia ada di sampingmu.

=========================================
Kata Bijak
Ketika seseorang hanya diam atas pertanyaanmu, itu karena mereka sulit mengakuinya atau karena terlalu sakit tuk kamu tahu.

=========================================
Kata Bijak
Berhenti mencari seseorang yg sempurna tuk dicintai, lebih baik belajar dan persiapkan diri menjadi seorang yg pantas tuk dicintai.

=========================================
Kata Bijak
Jangan pernah ucapkan selamat tinggal jika masih ingin mencoba. Jangan pernah katakan tak cinta jika masih mengharapkannya.

=========================================
Kata Bijak
Jika kamu tulus mencintanya, jangan pernah hiasi matanya dgn air mata, telinganya dgn dusta, dan hatinya dgn luka.

=========================================
Kata Bijak
Salah satu bentuk penghargaan terhadap hidup kita adalah dengan menghargai hidup orang lain.

=========================================
Kata Bijak Cinta
Ketika jatuh cinta, jangan berjanji tak saling menyakiti, namun berjanjilah tuk tetap bertahan, meski salah satu tersakiti.

=========================================
Kata Bijak Kehidupan
Jadilah pribadi yang bijak. Ketahui apa yang harus dihindari dan apa yang harus diberikan perhatian penuh.

=========================================
Kata Bijak
Kesalahan adalah pengalaman hidup, belajarlah darinya. Jangan mencoba tuk menjadi sempurna. Cobalah menjadi teladan bagi sesama.

=========================================
Kata Bijak
Kita tidak sendirian dalam gelap, jalan kita akan terungkap saat kita bergerak.

=========================================
Kata Bijak Kebahagiaan
Seorang pemenang yg sesungguhnya adalah ketika dia mampu melawan amarahnya dgn kesabarannya,dan memaafkan dgn ketulusan.

=========================================
Kata Bijak Motivasi
Jangan menunggu waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu, karena waktu tidak akan pernah tepat bagi mereka yg menunggu.

=========================================
Kata Bijak Motivasi
Jangan pernah meremehkan kemampuanmu. Jika kamu menyadari betapa kuatnya pikiranmu, kamu tak akan pernah berpikir tuk menyerah.

=========================================
Kata Bijak Motivasi
Saat kamu terjatuh, tersenyumlah. Karena orang yg pernah jatuh adalah orang yg sedang berjalan menuju keberhasilan.

=========================================
Kata Bijak Kehidupan
Apapun yg terjadi, jangan dijadikan beban. Berserah diri sepenuhnya pada Tuhan, dan yakin Tuhan telah merencanakan yg terbaik.

=========================================
Kata Bijak Muslim
Doaku hari ini: Ya Allah, terima kasih atas pagi ini. Aku mohon Engkau menjauhkan segala petaka yg mungkin akan menimpaku.

=========================================
Kata Bijak Terbaik
Selamat pagi nusantara.. Awali pagi hari dengan doa dan harapan, bukan dengan keluhan atau makian..

=========================================
Kata Bijak Terbaru
Peraturannya sederhana: Jika dia tak membuatmu lebih baik tapi lebih buruk, biarkan dia pergi.

=========================================
Kata Bijak
Menyakitkan ketika kamu menyadari bahwa selama ini kamu dibodohi oleh seseorang yg tulus kamu cintai.

=========================================
Kata Bijak
Dalam hidup, ada beberapa orang yg tak akan pernah mampu berhenti mencintai seseorang. Tak peduli betapa keras mereka mencobanya.

=========================================
Kata Bijak
Wanita yang kuat tidak menceritakan masalahnya kepada dunia. Ia menghadapinya dengan senyumam & berbagi hanya dengan mereka yang peduli.

=========================================
Kata Bijak
Bahagia bukan berarti memiliki semua yang kita cintai. Bahagia itu mencintai semua yang kita miliki.

=========================================
Kata Bijak
Hanya karena cara Tuhan tak dapat dimengerti, bukan berarti cara Tuhan salah dan caramu sendiri benar.

=========================================
Kata Bijak
Hidup ini kamu yg jalani, lakukan apapun yg ingin kamu lakukan, tapi pastikan itu sebuah cerita yg kelak pantas tuk diceritakan.

=========================================
Kata Bijak Perpisahan
Jangan tangisi sebuah perpisahan. Suatu hari kamu akan berterimakasih, karena hal itu telah menjadikanmu pribadi yg lebih baik.

=========================================
Kata Bijak
Terkadang, seseorang sulit tuk jatuh cinta, karena ketika dia telah memberikan seluruh hatinya, dia tak dapatkan kembali seutuhnya.

=========================================
Kata Bijak
Tak perlu kata untuk ungkapkan rasa. Karena senja, cukup membaca mata.

=========================================
Kata Bijak
Meski tak dicintai oleh dia yg kamu cinta, tak berarti kamu merasa tak berarti. Hargai dirimu dan temukan seseorang yg tahu itu.

=========================================
Kata Bijak Kehidupan
Hidup bukan tentang seberapa besar kesalahanmu di masa lalu, tapi tentang bagaimana kamu memperbaiki diri dan kuat menjalani hari.

=========================================
Kata Bijak
Hidup terlalu singkat tuk mencemaskan hal kecil. Nikmati apa yg kamu miliki hari ini, bukan apa yg mungkin kamu miliki esok hari.

=========================================
Kata Bijak Motivasi
Jangan berubah hanya karena ada yg tak menyukaimu. Jadi dirimu sendiri, akan selalu ada seseorang yg menyayangimu apa adanya.

=========================================
Kata Bijak Cinta
Jangan sesali apa yg telah pergi, kamu mungkin kehilangan sesuatu yg baik, api kamu juga mungkin mendapatkan sesuatu yg lebih baik.

=========================================
Kata Bijak
Ketika ragu menghampiri, ikuti kata hati. Beri pertanyaan, temukan sebuah jawaban. Belajarlah tuk mempercayai hati.

=========================================
Kata Bijak
Jika kamu tak mampu menghargai dirimu sendiri, tak ada orang yg mampu menghargaimu. Terima dirimu apa adanya. Jadi dirimu sendiri.

=========================================
Kata Bijak
Ketika kamu terluka, jangan menyerah. Tak perlu takut akan sakit yg ada, karena takkan kamu temukan cinta sejati tanpanya.

=========================================
Kata Bijak
Ketika hidup buatmu tanpa kata, sebuah pelukan kan membantumu temukan makna. Karena kadang pelukan mampu berkata yg tak terucap.

=========================================
Kata Bijak
Hargai orang lain, siapapun itu, dan jangan pernah menaruh dendam kepada siapapun. Isi setiap harimu dengan kebaikan.

=========================================
Kata Bijak
Meski perih terasa menghadapi kesalahan yg belum dimaafkan. Tuhan baik pada yg membutuhkan. Tuhan baik pada yg terluka.

=========================================
Kata Bijak
Jangan kamu berikan air matamu jika dia sedang menangis, tapi berikanlah pundakmu agar dia merasa nyaman.

=========================================
Kata Bijak
Ketika kamu sangat sakit, jangan alihkan pehatian. Rasakan sakit itu, karena kesakitan adalah pembelajaran dan pendewasaan.

=========================================
Kata Bijak
Seorang pemenang yg sesungguhnya adalah ketika dia mampu melawan amarahnya dgn kesabaran. Memaafkan dgn ketulusan.

=========================================
Kata Bijak
Tuhan maha penyayang, maha pengasih. Hanya Tuhan tempat kembali, hanya Tuhan yg mampu mengembalikan kesedihan menjadi kebahagiaan.

=========================================
Kata Bijak Kehidupan
Dibalik setiap rasa sakit, Tuhan pasti telah mempersiapkan hadiah terindah. Untuk itu, perpikir positif atas apapun yg kamu alami.

=========================================
Kata Bijak Romantis
Luka di tubuh dapat cepat sembuh, tapi luka di hati tidak bisa sembuh dalam hitungan hari, hanya keikhlasan yang mampu mengobati.

=========================================
Kata Bijak Romantis
Dalam hidup, akan ada seseorang yg meski telah menyakitimu, kamu tetap bertahan dan berharap dia akan sadar & akhirnya berubah.

=========================================
Kata Bijak Kehidupan
Hidup ini terlalu singkat tuk menghabiskan waktumu mencemaskan apa yg orang lain pikirkan tentang dirimu. Jadi dirimu sendiri!

=========================================
Kata Bijak
Kamu tak selalu dapat apa yg kamu inginkan, tapi jika kamu berusaha sebaik mungkin, kamu pasti dapat apa yg kamu butuhkan.

=========================================
Kata Bijak
Terkadang rencana Tuhan tak dapat dimengerti, tp bukan berarti rencana-Nya adalah rencana yg buruk.

=========================================
Kata Bijak
Menyerah tak berarti lemah, kamu cukup kuat melepaskannya. Kamu mungkin teteskan air mata, tapi itu agar hatimu tak terus terluka.

=========================================
Kata Kata Bijak
Ketika kamu mencintai, jujurlah pada diri. Jadi diri sendiri, jangan biarkan seseorang jatuh cinta pada orang yg bukan dirimu.

=========================================
Kata Bijak Persahabatan
Teman sejati bknlah yg bs membuat semua masalahmu menghilang, tp yg tdk akan menghilang saat kau memiliki masalah.

=========================================
Kata Bijak
Hidup penuh pilihan. Apa yg kamu pilih hari ini akan menentukan masa depanmu. Pilihlah yg membuatmu jadi pribadi yg lebih baik.

=========================================
Kata Bijak Islami
Tuhan selalu berikan yg terbaik. Ketika kamu merasa ditinggalkan, percayalah, Dia mempersiapkan sesuatu yg lebih baik untukmu.

=========================================
Kata Bijak
Dalam hidup, kadang meskipun kamu cukup baik tuk memaafkan seseorang, kamu juga harus cukup pintar tuk tak mempercayainya lagi.

=========================================
Kata Bijak
Seseorang terlihat kuat, tak berarti dia tak pernah bersedih. Dia bersikap seperti tak ada yg salah, tapi mungkin hatinya terluka.

=========================================
Kata Bijak Cinta
Hal menyakitkan ketika tahu seseorang tak mencintaimu adalah bahwa dia menghabiskan begitu banyak waktu berpura-pura mencintaimu.

=========================================
Kata Bijak
Jangan berjanji bahwa kamu selalu bisa mengatasi masalah sahabatmu, berjanjilah bahwa dia tak akan menghadapinya sendirian.

=========================================
Kata Bijak
Jangan hiraukan mereka yg berbicara buruk di belakangmu, karena merekalah yg bodoh menghabiskan waktunya memikirkan tentangmu.

=========================================
Kata Bijak
Tak ada yg tak mungkin selama kamu yakin. Selalu berikan yg terbaik yg kamu bisa dengan apa yg kamu punya. Semangat!

=========================================
Kata Bijak
Dalam hidup ini, kamu mungkin tak cukup baik bagi semua orang, namun kamu akan selalu jadi yg terbaik di mata sahabatmu.

=========================================
Kata Bijak
Tidak pernah ada waktu yang tepat untuk patah hati dan tidak ada waktu yang salah untuk jatuh cinta.

=========================================
Kata Bijak
Tidak pernah ada "berbohong untuk kebaikan". Hanya ada "berbohong untuk kebaikan dirimu sendiri".

=========================================
Kata Bijak
Apapun yg terjadi dalam hidupmu, percayalah, segalanya dlm rencana Tuhan, dan yakinlah akan selalu baik pada akhirnya.